Tantowi Yahya: Potensi Pariwisata Pulau Seribu Masih Terabaikan
—
Kamis, 28 Mei 2015
—
Add Comment
—
pulau seribu
Jakarta, GATRAnews - Gagasan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menjadikan laut sebagai pusat ekonomi lewat program poros maritim ternyata belum memperhatikan kepualaun yang dekat dengan ibukota negara seperti Pulau Seribu. Ide tol laut yang didengungkan Presiden Joko Widodo itu belum menyentuh kepulauan yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari Jakarta.
Hal tersebut disampaikan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta 3, Tantowi Yahya. Tantowi prihatin dengan keadaan masyarakat Pulau Seribu yang ia lihat belum terkoneksi dengan baik baik dari sisi infrastruktur maupun transportasi.
"Mobilitas penduduk pulau menjadi terhambat dan terbatas karena ketiadaan transportasi antar pulau. Ada 105 pulau di gugusan Kepulauan Seribu, 11 diantaranya adalah pemukiman penduduk yang jumlahnya sekitar 25.000 orang. Sampai saat ini penduduk mengandalkan transportasi pribadi seadanya yang tentu saja terbatas baik dari sisi jumlah maupun standar keamanan ketika harus berpergian antar pulau untuk berbagai kepentingan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Jumat (15/5).
Tantowi prihatin dengan masih rendahnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di Pulau Seribu. Padahal, Pulau Seribu menyimpan banyak potensi seperti perikanan dan pariwisata, namum belum mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat maupun Pemprov DKI.
"Kepulaun Seribu menyimpan banyak potensi. Satu diantaranya adalah pariwisata disamping perikanan yang sudah turun temurun dijalani warga. Pendapatan masyarakat nelayan sudah amblas pasca aturan penangkapan ikan yang sangat ketat sekarang ini. Banyak nelayan yang bingung mau kerja apa mengingat kemampuan mereka hanya itu. Disinilah pariwisata menjadi opsi menarik. Banyak pulau yang bisa digarap sebagai objek wisata bagi masyarakat DKI, Banten bahkan dari manca negara," lanjutnya.
Potensi pariwisata dari Pulau Seribu, menurut anggota Komisi I DPR, ini sangat besar dan dapat berdampak signifikan bagi perekonomian Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, Pulau Seribu juga bisa menjadi alternatif wisata bagi warga Jakarta.
"Pembangunan pariwisata di kawasan Kepulauan Seribu akan menimbulkan multiplier effect. Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk Pulau yang masih banyak yang menganggur, mengurangi kemacetan ke arah Puncak dan Bandung menjelang akhir pekan karena masyarakat sudah mempunyai opsi lain untuk liburan. Dan sumber pendapat daerah yg menggiurkan bagi Pemprov DKI," tutur Tantowi.
Sumber : gatra.com
Hal tersebut disampaikan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta 3, Tantowi Yahya. Tantowi prihatin dengan keadaan masyarakat Pulau Seribu yang ia lihat belum terkoneksi dengan baik baik dari sisi infrastruktur maupun transportasi.
"Mobilitas penduduk pulau menjadi terhambat dan terbatas karena ketiadaan transportasi antar pulau. Ada 105 pulau di gugusan Kepulauan Seribu, 11 diantaranya adalah pemukiman penduduk yang jumlahnya sekitar 25.000 orang. Sampai saat ini penduduk mengandalkan transportasi pribadi seadanya yang tentu saja terbatas baik dari sisi jumlah maupun standar keamanan ketika harus berpergian antar pulau untuk berbagai kepentingan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Jumat (15/5).
Tantowi prihatin dengan masih rendahnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di Pulau Seribu. Padahal, Pulau Seribu menyimpan banyak potensi seperti perikanan dan pariwisata, namum belum mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat maupun Pemprov DKI.
"Kepulaun Seribu menyimpan banyak potensi. Satu diantaranya adalah pariwisata disamping perikanan yang sudah turun temurun dijalani warga. Pendapatan masyarakat nelayan sudah amblas pasca aturan penangkapan ikan yang sangat ketat sekarang ini. Banyak nelayan yang bingung mau kerja apa mengingat kemampuan mereka hanya itu. Disinilah pariwisata menjadi opsi menarik. Banyak pulau yang bisa digarap sebagai objek wisata bagi masyarakat DKI, Banten bahkan dari manca negara," lanjutnya.
Potensi pariwisata dari Pulau Seribu, menurut anggota Komisi I DPR, ini sangat besar dan dapat berdampak signifikan bagi perekonomian Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, Pulau Seribu juga bisa menjadi alternatif wisata bagi warga Jakarta.
"Pembangunan pariwisata di kawasan Kepulauan Seribu akan menimbulkan multiplier effect. Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk Pulau yang masih banyak yang menganggur, mengurangi kemacetan ke arah Puncak dan Bandung menjelang akhir pekan karena masyarakat sudah mempunyai opsi lain untuk liburan. Dan sumber pendapat daerah yg menggiurkan bagi Pemprov DKI," tutur Tantowi.
Sumber : gatra.com
0 Response to "Tantowi Yahya: Potensi Pariwisata Pulau Seribu Masih Terabaikan"